Ikon monumental untuk merayakan semangat kebangsaan dan kemajuan teknologi

Monumen Dirgantara & Gelora Nusantara

Arsitektur Monumen
Monumen Dirgantara & Gelora Nusantara
Monumen Dirgantara & Gelora Nusantara
  • Status

    Konseptual Desain
  • Tahun

    2024
  • Lokasi

    Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur

Dua monumen yang merefleksikan semangat bangsa menuju masa depan.

Proyek Konseptual Desain Monumen Dirgantara & Gelora Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2024 dirancang untuk menghadirkan landmark yang mencerminkan semangat bangsa dalam menatap masa depan. Monumen Dirgantara melambangkan aspirasi Indonesia dalam menjelajahi langit dan kemajuan teknologi, sementara Gelora Nusantara merepresentasikan semangat persatuan, olahraga, dan energi generasi muda. Kedua monumen ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan nasional sekaligus daya tarik budaya bagi IKN.

Solusi Kami

PT NuArt Consultant menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam setiap proyek. Dari tahap konseptual hingga realisasi, kami menggabungkan seni, teknologi, dan ketelitian untuk menjawab kebutuhan klien. Solusi kami tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, relevan, dan berdampak sosial. Dengan ekosistem yang melibatkan arsitek, seniman, desainer, dan teknisi, setiap karya lahir dari kolaborasi yang visioner.

Konsep & Ideasi

Konsep & Ideasi

Kami mengembangkan ide kreatif berdasarkan visi klien, konteks budaya, dan simbolisme yang kuat untuk karya monumental.

Pengembangan Desain

Pengembangan Desain

Ide awal ditransformasikan menjadi desain yang komprehensif, meliputi bentuk, material, struktur, dan integrasi dengan lingkungan.

Realisasi & Dukungan Lapangan

Realisasi & Dukungan Lapangan

Tim kami mendampingi pelaksanaan di lapangan, memastikan kualitas, akurasi teknis, dan keselarasan dengan konsep artistik awal.

Proyek Terkait

Bandung Freedom Park & Expo

Portfolio

Bandung Freedom Park & Expo

Masjid Negara

Portfolio

Masjid Negara

Jadilah bagian dari karya ikonik bersama kami.

Kami percaya, arsitektur dan seni monumental hanya bisa lahir dari ketekunan—dan mereka yang siap menantinya akan mendapat karya yang selalu relevan sepanjang generasi.