Masjid Negara IKN Nusantara Terinspirasi Pusaran Sorban, Galaksi Bima Sakti dan 99 Asmaul Husna
Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang oleh Nyoman Nuarta sebagai pemenang sayembara nasional untuk basic design rumah ibadah negara. Di bawah arahan pendirinya, Nyoman Nuarta, desain ini menghadirkan interpretasi kontemporer dari nilai spiritual dan kosmologis Islam melalui ekspresi arsitektur yang monumental dan simbolis.
Konsep utama Masjid Negara IKN mengambil inspirasi dari pusaran sorban, gerakan tawaf, serta bentuk spiral galaksi Bima Sakti. Elemen-elemen ini disatukan dalam rancangan atap kubah yang melingkar dan dinamis, melambangkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dan manusianya.
NuArt Consultant merancang Masjid Negara IKN Nusantara dengan visi menghadirkan ikon arsitektur Islam modern yang merepresentasikan kedamaian keberagaman dan keharmonisan. Rancangan ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat spiritual yang terbuka untuk semua umat. Filosofi desain menggabungkan makna kosmologis dan nilai-nilai yang tercermin melalui struktur, pencahayaan, dan ruang pada rancangannya
Masjid Negara IKN Nusantara berkapasitas sekitar 60.000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Desainnya berpusat pada konsep spiral yang mengalir dari plaza utama menuju ruang salat, menciptakan sirkulasi yang menyerupai gerakan tawaf di sekitar Ka"bah. Kubah utama dibentuk dari struktur baja dengan lapisan panel logam reflektif yang mencerminkan cahaya alami dari berbagai arah.
Filosofi desain berangkat dari 99 Asmaul Husna, diterjemahkan ke dalam 99 pilar ketinggian minaret. Cahaya menjadi elemen penting: pencahayaan alami dimasukkan melalui celah spiral yang menuntun jamaah menuju pusat ruang.
Pekerjaan Basic Design dilakukan oleh NuArt Consultant, sementara tahap DED dan pembangunan dilaksanakan oleh konsorsium pelaksana, yaitu KSO Hutama Karya – Adhi Karya, dengan konsultan teknis DED Alien DC. Sejumlah mitra lokal juga turut terlibat dalam sistem struktur dan kelistrikan.
Presiden Joko Widodo sempat meninjau langsung progres pembangunan masjid ini dan menyebutnya sebagai simbol spiritualitas Nusantara yang terbuka, toleran, dan modern.
Pihak Terlibat
- Perancang & Basic Design: NuArt Consultant (Nyoman Nuarta)
- DED & Konsultan Teknis: Alien DC
- Pelaksana Konstruksi: KSO Hutama Karya – Adhi Karya
- Koordinasi & Pengawasan: Otorita IKN, Kementerian PUPR
- Kapasitas & Fungsi: ±60.000 jamaah, ruang terbuka hijau dan plaza publik
Kutipan
"Masjid Negara IKN bukan hanya rumah ibadah, melainkan ruang refleksi spiritual bagi seluruh umat — simbol harmoni dan keberagaman Nusantara." — Nyoman Nuarta
Sumber
- Kompas: Desain Masjid Negara di IKN Karya Nyoman Nuarta, Simbol 99 Asmaul Husna
- Antara: Masjid Negara IKN Representasikan Spirit Islam Nusantara
- Detik: KSO HK-Adhi Karya Bangun Masjid Negara IKN
- Otorita IKN: Progress Masjid Negara IKN
Catatan Redaksi
Artikel ini disusun berdasarkan pernyataan resmi NuArt Consultant, rilis Otorita IKN, dan laporan media nasional. NuArt Consultant bertanggung jawab atas perancangan konseptual atau basic design Masjid Negara IKN. Porsi pelaksanaan konstruksi dilakukan oleh KSO HK–Adhi Karya bersama Alien DC. Artikel ini menekankan filosofi dan konteks arsitektural dari perspektif NuArt Consultant.
